Makan-Konate-Persib

Para pemain muda Persib yang masuk dalam skuad 2015 semakin sedikit. Pemain muda tertimpa oleh sosok pemain veteran dalam skuad starter, yang memang tidak ragu dalam hal kualitas permainan dan mental bertanding. Setidaknya ada 5  pemain yang dimiliki.

Makan Konate (23th)
Makan Konate adalah roh permainan lini tengah Persib selama satu musim kemarin. Daya jelajahnya yang tinggi. Akurasi passing di atas rata-rata. Cerdik melakukan dribbling, control, delay bola dan mengatur irama permainan. Pemain yang taat agama Islam ini pun memiliki 2242 menit bermain dengan 13 gol di musim lalu.

Yandi Sofyan Munawar (22th)
Gaya bermain yang dinilai banyak orang mirip dengan kakak kandungnya Zaenal Arif. Pemain asal Garut ini merupakan talenta muda Indonesia yang sudah mempunyai banyak pengalaman. Melihat torehan pengalamannya membuat klub asal Malang mengontrak striker asli Sunda tersebut, karena jarang mendapatkan menit bermain ia dipinjamkan ke klub luar Brisbane Roar Youth. Melihat potensi memanjang Yandi, manajemen Persib akhirnya memboyong ia untuk masuk dalam skuad. Hingga kini ia sukses mencetak gol pertamanya di ajang AFC Cup, kala Maung Bandung menekuk New Radiant 4-1.

Dedi Kusnandar (23th)
Pemain asal Bandung yang malang melintang di klub-klub Jawa Timur Liga Indonesia. Sebut saja Arema (2012-2013) dan Persebaya (2013-2014), dicicipi pemain yang juga memperkuat Timnas U-23 di ajang olimpiade Korea Selatan 2014 lalu. Karirnya memang bersinar saat di Persebaya. Ia menjadi gelandang tengah utama yang kerap dimainkan Rahmad Darmawan. Semasa kecil ia bersinar bersama Persib U-21 sekaligus menjadi pemain terbaik ISL U-21 musim 2009.
Djadjang Nurdjaman yang juga pernah membina Dedi saat masih di Pelita Jaya Karawang, akhirnyna kembali kepincut dengan pemain kelahiran Sumedang ini. Musim 2015 Janur sapaan akrab Djadjang Nurdjaman akhirnya menarik kembali Dedi untuk masuk pada skema pelatih yang membawa Persib juara musim lalu ini. Beberapa pertandingan Persib Dado (sapaan akrab Dedi) sering dimainkan regular menggantikan peran Firman Utina yang cedera. Penampilannya cukup apik, jangan disangka kalau ia akan ditempatkan di skuad inti selama kompetisi 2015 bergulir.

M. Natshir Mahbuby (21th)
Pemain termuda yang dimiliki Persib berposisi penjaga gawang. Akhir-akhir ini dalam pertandingan pra musim dirinya sering ditempatkan pelatih Djadjang Nurdjaman sebagai penjaga gawang kedua Persib. DIbalik kesibukannya memperkuat timnas U-23, ia pun harus memperkuat skuad biru saat melakoni babak kualifikasi Liga Champions Asia. Kendati tidak dimainkan ia menjadi kiper harapan untuk Maung Bandung di masa depan. Ia sempat merasakan berbaju singo edan Arema Cronus sebelum merapat ke Bandung tahun 2014 lalu. Kesempatan bermainnya di Persib masih dalam baying-bayang I Made Wirawan dan Shahar Ginanjar. Adanya kompetisi Piala Indonesia diprediksi Natsir akan dimainkan lebih banyak.

Rudiyana (22th)
Namanya memang tidak setenar Yandi Sofyan saat remaja. Ia dibesarkan dilingkungan Persib Junior bersama rekan-rekannya menjalani kompetis ISL U-21. Kendati tidak memberikan gelar, ia pun diberikan kesempatan menjadi pemain magang dan langsung dikontrak manajemen tahun 2014. Sebelumnya ia meniti karir di Persib U-15, U-18 dan U-21. Mencicipi pula memperkuat Persibat Batang tahun 2011. Gol berkesan diigatan kala ia memecah kebuntuan saat tim bertanding melawan Rajpracha FC. Tendangan terarahnya membuka keran gol rekan-rekannya yang menekuk 4-0 tim asal Thailan tersebut. Banyaknya pemain depan di Persib membuat ia sering dicadangkan. Namun dirinya selalu optimis menunjukkan kualitas pemainan setiap latihan dan kesempatan bermain.