Menurut informasi dari ketua Viking Boys,saat pertandingan perdana nanti tanggal 4 April 2015,Ribuan Bobotoh akan menampilkan koreografi di atas lapangan yang akan membuat indah dan menarik untuk ditonton.

walaupun biaya untuk membuat koreo tersebut tidak sedikit biaya nya,sangat mahal untuk membeli bahan -bahan yang digunakan nanti.Itu bentuk kecintaan Bobotoh kepada klub yang dicintai nya.

Media untuk membuat gambar raksasa itu, dikatakan Koordinator Viking Boys, Taufik Rizky, menggunakan plastik khusus. Tak ayal harganya pun terbilang mahal, maka tak aneh setiap melakukan aksi koreo merogoh kocek dalam.

“Itu belinya per roll. Satu roll harganya sekitar Rp 170 ribu, satu tribun saja dibutuhkan 30 roll plastik,” tuturnya.

Dia menjelaskan, memasuki proses pemotongan pun kembali memerlukan biaya. Ditambah juga ongkos pengiriman.

“Untuk tribun timur saja harus ada lima juta lebih, itu juga belum dengan ongkos potong,” jelasnya.

Sayangnya, setelah laga berakhir media plastik tersebut sukar diselamatkan. Tentu saja hal itu menjadi kajian pihaknya, memikirkan cara agar awet dipakai berkali-kali.

“Waktu awal kita bikin koreo, setelah pertandingan plastik itu kita kumpulkan kembali. Tapi ternyata banyak yang sudah rusak dan tidak bisa dipakai lagi,” ungkapnya.

Agar bisa terpakai berulang kali, dia menitipkan pesan agar para bobotoh bisa menjaga dengan baik plastik itu. Karena untuk membuat koreografi tidak melalui proses mudah.

“Memang susah kasih imbauannya, tapi ada beberapa bobotoh yang mengerti mengumpulkan kembali plastik itu setelah pertandingan,”