Persib, baru saja kedatangan pemain asing bernama  Appolon Lemondzhava yang menyambangi klub asuhan Jajang Nurjaman tersebut. Appolon mengatakan dirinya sudah banyak mencari tahu informasi tentang Persib ketika sang agen mengajaknya mencoba peruntungan di Bandung.

Dalam latihan pagi yang dilakukan di Lapangan Trisakti, Selasa (3/3), Apollon yang baru tiba tadi malam langsung mengikuti latihan bersama tim. Dia juga mendapat materi personal berupa latihan finishing touch baik itu melalui sundulan maupun tendangan. Bahkan Jajang Nurjaman sendiri yang memberikan umpan untuk pria berkebangsaan Georgia tersebut. Berlatih mengenakan kostum bernomor 9, dia dianggap Janur sangat menjanjikan karena mempunyai kemampuan dasar yang bagus ditunjang usia yang masih 24 tahun.

“Saya tidak tahu banyak tentang klub ini, tapi ketika saya mendengar kabar dari agen untuk bergabung dengan Persib, saya mencari kabar dari internet dan klub ini adalah juara. Mereka menang di final lewat adu penalti dan karena itu saya ada disini,” ungkapnya ketika diwawancara di Hotel Euphoria, Senin (2/3) malam.

“Pagi ini kita kedatangan pemain baru cukup menjanjikan karena lebih muda, tehnik bagus, skill bagus tinggal kita lihat di pertandingan nanti,” ungkap Jajang saat dijumpai usai menggelar latihan.

Pemain yang terakhir bermain untuk Olhanense SC di Portugal itu mengatakan dirinya sangat berhasrat membela kostum Persib di musim ini. Sehingga dia yakin selama melakukan trial akan mampu menggugah hati sang arsitek, Jajang Nurjaman. Pemain yang masih berusia 24 tahun itu juga menggaransi dia akan mampu mendonasikan banyak gol untuk Maung Bandung.

“Ya tentu, ketika saya berada di sebuah klub saya ingin memberikan yang terbaik. Jadi saya harap bisa bergabung dengan Persib dan mencetak banyak gol,” lanjutnya.

Lebih jauh, penyerang yang pernah bermain untuk Spartak Moscow dan Feyenoord Rotterdam B itu mengaku belum begitu nyaman dengan cuaca tanah air yang jauh lebih panas ketimbang negara asalnya. Namun dia memastikan kondisi ini tidak lantas membuatnya mundur sebagai kontestan penyerang asing Persib menyambut musim 2015.

“Ya ini cukup menyulitkan karena saya datang dari Rusia dan kadang disana cuaca mencapai -5 derajat bahkan -10. Disini bisa mencapai 30 derajat. Ini memang sulit tapi saya tidak sedang menghadapi masalah yang berat,” pungkasnya.